assalamualaikum

.....assalamualaikum.....

Friday 14 September 2012

SEANDAINYA KAU CATATKAN DIA MILIKKU , SATUKANLAH HATINYA DENGAN HATIKI

~~~ Andai ingin MENANGIS ,menangislah dengan TANGISAN kepada dosa-dosa yang telah dilakukan....~~~~
~~~Andai ingin MARAH , marahlah dengan KEMARAHAN kepada mereka yang mempersendakan agama ALLAH.....
~~~Andai ingin SABAR , sabarlah dengan KESABARAN kepada segala takdir yang telah ditentukan......~~~~
~~~Andai ingin DIAM , diamlah dengan DIAM kepada perkara yang boleh mensia-siakan dan membinasakan.......~~~~

Saturday 23 June 2012

MADAH - MADAH HATI.......

~~~~~~~ Sayangilah aku sepertimana aku menyanyangimu.....Cintailah aku sepertimana aku menyintaimu.....Rinduilah aku sepertimana aku merinduinya dan Kagumilah aku sepertimana aku mengaguminya.......Kerana disitu letaknya KEBAHAGIAN ABADI........

~~~~~~SEJERNIH TITISAN EMBUN BAGAIKAN MUTIARA DIPAGI HARI MEMBASAHI BUMI TUHAN KAU INDAH INI . ...ANDAINYA AKU DIBERI PELUANG KEMBALI KE ZAMAN SILAMKU.....AKAN KUSINARI HIDUPKU DENGAN KEBAHAGIAN DUNIA DAN AKHIRAT.......

~~~~~Andai dihimpun harta DUNIA....mampukah membeli CINTA YANG SUCI.......Andai dikaut SELAUTAN KASIH......mampukah berkekalan SEPANJANG HAYAT........Andai diberi SEJUTA IMPIAN......Mampukah menjadi kenyataan.......DUNIA ini hanya SATU PINJAMAN.......Amalan kita hanya SATU JAMINAN........

~~~~KU ingin seperti burung......terbang tinggi di angkasa tanpa halangan.....Kuingin seperti gunung.....menyentuh awan tanpa gangguan......Tapi aku cuma AKU.......Insan biasa yang hanya mampu memandang keindahan itu dari PANDANGANKU........

~~~~~Jika CINTA itu memiliki rupa bagaimanakah KECANTIKANNYA apabila aku memandang.......Jika CINTA mempunyai suara bagaimanakah KEMERDUAN ALUNANNYA ke pendengaranku.......Jika CINTA itu memiliki SENTUHAN mampukah aku MERASANYA.......Jika CINTA mampu berlari mampukah aku mengejarnya......dan jika beralih arah mampukah aku MENAHANNYA.......~~~~~~~

~~~~~ " ......Ada masanya kita perlu duduk sendirian . Berseorangan sambil merenung langit . Memikirkan diri sendiri , hala tuju kehidupan . Mengingati dosa-dosa lalu yang belum diampuni . Mungkin masa ini bukan untuk mencari cinta tetapi masanya untuk memperbaiki CINTA PADA ALLAH.......

~~~ ISTIKAHARAH dalam ( mencari jawapan ) yang belum pasti . INSYA-ALLAH..... Jika dia milikmu , Insya-Allah......akan tetap MILIKMU......sebagaimana yang ditetapkan <_> JANJI ALLAH SWT itu pasti.....

~~~~Bila segala perancangan kita tidak menjadi seperti yang kita harapkan.....SENYUMLAH dan INGATLAH.....manusia merancang dengan cita-cita tapi ALLAH merancang dengan CINTA ILLAHI ~~~~~




















Sunday 17 June 2012

KASIH SAYANG YG SEJATI

~~~~~ Kasih sayang adalah ANUGERAH ALLAH.....
mempunyai kasih sayang adalah fitrah ALLAH......menghargai kasih sayang tanda bersyukur kepada ALLAH....melahirkan kasih sayang adalah petunjuk dan HIDAYAH ALLAH.......
     Berada dalam KASIH SAYANG umpama dalam syurga ALLAH......Semuga kita semua mempunyai ,memiliki dan berada dalam KASIH SAYANG dan RAHMATNYA~~~~~~~~
     Mari menjadi orang yang paling BAHAGIA hari ini dengan Rahmat dariNYA........

Friday 15 June 2012

TENTANG RASA

Aku tersesat
Menuju hatimu
Beri aku jalan yang indah
Izinkan aku lepas penatku
'tuk sejenak lelap dibahumu.....


Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semuga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya....


Tentang cinta yang datang perlahan
Membuatku takut kehilangan
Kutitipkan cahaya terang
Tak padam didera goda dan masa....


Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya....


Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya.....


Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya...........

Monday 14 May 2012

permata hati ayah bonda....




Cinta hati mama dan abah
sayang kamu selama-lamanya 
Kehadiranmu merupakan kebahagiaan kami......
Tiada ungkapan selain kasih sayang kami buatmu anak-anakku...Kaulah penyeri hidup mama dan abah . 
kami.......sayang kamu.......kamu....kamu..

Wednesday 2 May 2012

ADAM & HAWA

~~~~ ADAM & HAWA ~~~~
   Tak usah diucap , tak usah dilafaz , aku dan mengerti bahasa 
                    cintamu.............
~~~~ EPILOG ~~~~
  Aku menanti ketibaan Am dgn penuh sabar . Sambil menolak stroller dgn penuh hati-hati agar tidak terlanggar sesiapa , aku mengambil tempat untuk mencari kedudukkan paling sesuai agar tidak terlepas dari pandangannya pada kami berdua .
  Dua puluh minit menunggu , kelibatnya masih belum kelihatan . Arissa Nurasyiqin mula tertidur tanpa sedikit pun mengendahkan riuh-rendah suara orang ramai berhampirannya . Penumpang sudah ramai keluar dari balai ketibaan . Tapi bayangan Am masih tidak kelihatan lagi .
  Ke mana Am ?
 Akhirnya , dari jauh kelihatan dia sedang berjalan berseorangan sambil membawa luggage di sebelah tangan kiri dan sebelah tangan kanannya pula membawa patung beruang besar . Matanya tercari-cari kami berdua .
  " Arissa , papa dah balik sayang...." bisikku perlahan pada anakku yg sedang nyenyak tidur .
  Akhirnya , penantianku berakhir bila dia sudah berada di hadapanku . Ingin aku peluk dirinya , namun di khalayak ramai ini , aku paksakan diri melupakan segalanya . Aku mengucup tangannya sebaik sahaja dia mendapatkanku .
 " How are you ?" tanya Am mesra .
 " Okey . Sihat ."
Dia mengusap tanganku . Ternyata perasaan rindu sepanjang perpisahan ini begitu jelas di mata kami .
 " I miss you , dear ."
 " Not as much as I miss you ," balasku sambil tersenyum . Matanya kembali menatapku dgn penuh rasa rindu yg membuak-buak . Dia mengucup dahiku dan kemudian menjatuhkan pandangannya ke arah anak kami .
 " Hello sayang...."
 Mata Arissa membulat memerhatikan kehadiran kami berdua dihadapannya . Am segera mendukung Arissa dan meletakkan bibirnya di kedua belah pipi Arissa yg gebu itu .
 " Anak papa tunggu papa balik ya ?"
 Aku tersenyum sendirian mengingatkan kata-kata terakhirnya yg begitu sinonim setiap kali kami berpisah . Aku tersenyum sambil membelai rambut Arissa yg ikal mayang tidak ubah seperti rambut Auntie Erinnya .
 Am menarik tubuhku dekat lagi dgnnya . Tidak tertahan perasaan itu , dia mengucup dahiku buat kali ke dua .
 " Jom kita balik ," ujar Am .
 Ya , balik ke rumah kami . Disitulah tempat kami mengharungi keindahan berumah tangga bersama . Tanpa dirinya , memang rumah itu sunyi . Tanpa Arissa , kasih sayang kami tidak mungkin seteguh ini .
  Malam itu , ketika berduaan dgn Am di dlm bilik sementara Arissa terus lena di katilnya , Am menghulurkan sebuah beg kertas yg agak eksklusif kpdku . Arissa sudah terima habuannya seawal kami tiba di rmh tadi . Apalagi yg boleh di beli oleh papanya kalau bukan permainan dan beberapa pasang baju .
 Aku tersenyum sambil menerima pemberian itu dgn senang hati . Di dlm beg itu , ada sebuah kotak berwarna keemasan dan di atasnya tertera perkataan MOVADO .
 " Abang beli apa ni ?"
 Dia hanya tersenyum penuh rahsia . " Something special....drpd abang utk isteri abang yg tersayang ."
 "Boleh Ain buka ?"
Am ketawa . "It's yours . Bukalah..."
Aku membuka kotak itu dgn berhati-hati . Di dlmnya ada seutas jam tangan berwarna chrome dan setiap hujung permukaan jam itu dihiasi dgn beberapa butir batu putih jernih yg dikelilingi warna kuning keemasan .
  Itulah pemberian paling bermakna  utkku . Bukan rantai emas atau gelang permata , tetapi seutas jam tangan , satu keperluan yg penting utk menyatakan aku mengingati dirinya setiap saat , setiap detik malah setiap masa .
 " Arissa pun ada hadiah utk papa ." Giliranku pula menghulurkan bungkusan kpdnya .
 Am agak terkejut . Dia membawa keluar sehelai t-shirt yg aku belikan utknya . Dihadapan t-shirt itu tertulis , MY DADDY MY HERO .
 "Haa....inilah baru anak papa ," ucapnya gembira .
Aku tersenyum . Aku gembira bila melihatnya ketawa .
 " Mama tak beli apa-apa utk papa ke ?" usiknya .
 Senyumanku meleret . " Mama tak ada duit nak beli mahal-mahal utk papa . Papa punya taste , expensive ."
 Dia mengerutkan dahi tapi bibirnya terus melebar dgn senyuman . " Pernah ke Am complain selama ini ?" tanya dia pdku . Am keluar dari gurau senda kami suami isteri . Pertanyaannya terus kpdku .
  " Sebenarnya hadiah ni , Ain beli sebagai tanda kasih sayang Ain dan Arissa . Bukan hadiah hari jadi , bukan juga anniversary , tapi sebagai tanda ingatan kami yg tak pernah putus utk abang ." Lantas aku hulurkan satu bungkusan di tanganku kepadanya .
  Sebuah organizernyg siap terukir namanya juga sekeping gambar aku bersama Arissa turut aku selitkan dgn harapan wajah-wajah kami tetap berada di matanya walaupun di celah kesibukannya di pejabat .
  " I love it ," ucap Am sambil merenungku , penuh erti .
Aku tersenyum . "Bang , thank you for the watch ."
Dia hanya membalas dgn senyuman ."Ain dah tengok kad yg abang kasi ?"
Ya , ada sekeping kad di dlmnya . Sebaik membukanya , mataku sudah terpandang tulisan tangan Am....
    
    HAWA DICIPTA DARI TULANG RUSUK ADAM ,
    BUKAN DARI KEPALANYA UTK DIJADIKAN 
    ATASANNYA ,
    BUKAN DARI KAKINYA UTK DIJADIKAN 
    ALASANNYA ,
    MELAINKAN DARI SISINYA UNTUK
    DIJADIKAN TEMAN HIDUPNYA ,
    DEKAT PADA LENGAN UNTUK DILINDUNGINYA
    DAN DEKAT DI HATI UNTUK DICINTAINYA...


Air mataku menitis , menahan sebak . Aku meluru ke arahnya dan memeluknya buat beberapa seketika .
 "Abang , kata-kata ini terlalu dlm maksudnya . Setiap patah yg abang tulis tu , cukup istimewa untuk Ain....."
 " Lah.... kalau suka , kenapa pulak Ain nangis ?"
 " Ain tak sangka suami Ain seorang yg sungguh romantik ."
 " Ain pun tahu kan....yg abang ni memanglah lelaki paling 
   romantis . Berebut-rebut perempuan yg tergila-gilakan 
   abang . Tapi Ain jugak yg abang nak ," gurau Am padaku .
 Aku pandang raut wajahnya . Aku tatap sinar kebahagiaan di matanya .
 " Terima kasih untuk kehidupan kita , bang . Dan terima kasih kerana kebahagiaan yg Ain rasakan selama ni . I love it , and I love you . Thank you ."
 "Thank you to you too ," ucap Am kepadaku penuh erti .
 Aku sungguh bahagia kerana menyintai dan dicintai oleh lelaki seperti Am . Betapa peliknya kehidupan ini . Disaat aku cuba menanamkan rasa benci terhadapnya , tidak sekalipun dia menolak aku jauh daripadanya . Masih tetap mengasihaniku dari jauh . Masih menyanyangiku dalam diam .
 Ya ALLah , Ya TUHANku . Aki amat bersyukur kerana dikurniakan seorang lelaki yg amat menyayangiku serta permata hati yg menyinari lagi rumah tangga kami . Dan aku jua..................akan sentiasa membahagiakannya seperti dia memberi kebahagiaan dalam hidupku .
  Dan , dalam keheningan malam ini , sempat aku titipkan doa pada Yang Maha Esa agar kebahagiaan yang aku rasakan ini akan di nikmati hingga ke akhir nafas kami .




```````` SEBUAH NOVEL , AISYA SOFEA ``````````

Tuesday 1 May 2012

Gemersik Kalbu

~~~ GEMERSIK KALBU ~~~
       Mengapa
       berpaut pada kenangan
       sedangkan impian
       boleh dicapai.......

......Raihana...pertama kali kutatap wajahmu , ada getar yang menusuk dikalbu . Saat itu , hanya suaramu yang bisa melunakkan mimpi . Meskipun tawamu nampak bahagia , mengapa bening mata itu bersalut duka ? Andainya kau pernah terluka , izinkan aku mengubatinya . Namun , jawapanmu sering menyongsang makna . Tinggal harapanku tergapai-gapai , kau biarkan begitu sahaja .
Puas kukikis namamu . Lelah jasadku dek tipu helahmu . Berkali-kali kuulang...aku lelaki yang tak tahu malu . Sayangnya....bayangmu jua yang hadir mengocak tenangku . Belajarlah menerima hakikat , aku adalah kenyataan dan dia adalah kenangan ! Sekali lagi kutunggu lafaz cintamu kerana aku bukan lelaki yang tewas !
......Sufian...cinta bukan paksaan . Cinta juga bukan simpati . Ikrar kasih kami dulu ibarat tugu di hati ini . Janji setia itu tak mungkin diingkari hanya kerana kamu . Mengertilah.......semuanya bukan kemahuan fikiran . Impian dan ingatan terhadapnya sukar diusir pergi . Biarpun bayang duka merantai hidup ini , tapi aku tetap rela .
Bukahkah sudah berkali-kali kubilang , belajarlah jadi lelaki yang waras . Sekelumit pun tiada namamu diruang hati ini . Tapi godaanmu mengekoriku walau dimana . Kau terus memburu , sedangkan dalam mimpi pun aku tak inginkan wajahmu . Biar didera ataupun dipaksa , namun hatiku tidak serapuh salju !

~~~~EPILOG~~~~
.....Iza Suhana binti Ahmad Sufian .
Permata hati kami ini lahir pada Nuzul Quran lima tahun yang lalu hasil daripada ikatan cinta bertunjangkan kesabaran Sufian . Aku harus akui , kalaulah tidak kerana kesungguhan Sufian , ikatan perkhawinan kami mungkin sudah terlerai dan terhumban ke lembah kehancuran .
   Sebenarnya , inilah kali kedua kami meraikan ulang tahun kelahirannya dirumah kami sendiri di Kota Kemuning . Namun pada kali ini aku tidak dapat bergerak dengan cerdas kerana keadaanku kini yang sarat menunggu hari kelahiran anak ketiga . Selepas bersama-sama menyanyikan lagu Selamat Hari Jadi , meniup lilin dan memotong kek , aku mencium pipi Iza Suhana .
   Batrisya , puteri kedua kami menangis minta didukung sebaik sahaja nampak Sufian . Dia yang baru berusia 2 tahun ini asyik merengek kerana tidurnya terganggu dek keriuhan suasana sekeliling . Sufian meletakkan Batrisya di sebelahku . Aku mengusap dan mencium rambutnya . Kesian Batrisya , belum puas bermanja , tidak lama lagi dia akan beradik pula ."Kenapa cucu nenek ni masam aje !" sapa Umi yang baru sampai bersama Pak Wan dan Wan Surina .
"Tak puas tidur.....tu yang moyok tu ,"jelasku .
"Dah sarat benar nampaknya , bila due ?" soal Umi .
Ceria nada suaranya bagaikan sengaja dibuat-buat . Aku sedia mengerti , tetapi tidak mahu mengingat kenangan lalu pada saat begini . Yang lepas , biarlah berlalu pergi .
"Tengah tunggu hari....dah rasa tak selesa ," luahku .
Kemudian Umi bangun dan mendapatkan cucunya pula .
Aku menggamitkan tangan memanggil Sufian .
"Tak berapa selesa ," kataku pada Sufian .
Daripada riak wajahku , tentu Sufian dapat meneka yang adik Iza Suhana dan Batrisya dalam ' perjalanan ' untuk melihat dunia .
"Ana ! kita pergi hospital !"

  Tangisan si kecil kedengaran nyaring memenuhi ruang . Kelahiran seorang putera yang melengkapkan kebahagiaan yang melingkari hidup kami .
   "Terima kasih , Ana ," ucap Sufian tatkala mengucup dahiku . Rasa bahagiaku tidak terucap dalam kata-kata .
   Sunat muakat melaungkan azan di telinga kanan dan iqamat di telinga kiri anak yang baru lahir bertujuan untuk mengingatkan kembali si anak tentang perjanjian dengan ALLAH di alam rohani . Mersik suara Sufian mengalunkan azan dan iqamat menghantar kesyahduan , meresap jauh hingga ke dasar hatiku . Sejenak aku terdiam , mengucap syukur ke hadrat ILLAHI kerana menganugerahkan kebahagiaan ini .